Calxeda pada hari Selasa kemarin mengumumkan diluncurkannya sistem on a chip (SoC) server pertama berbasis core Cortex-A9 low-power 32-bit yang umumnya digunakan pada perangkat mobile. Hal ini menjadi langkah awal bagi ARM dalam menantang dominasi Intel di pasar server.
Perangkat SoC yang disebut dengan Calceda EnergyCore, menggabungkan empat core ARM Cortex-A9 serta fabric switch 80-Gigabit dan disokong oleh mesin manajemen terpadu yang mengoptimalkan efisiensi energi chip. Di luar komponen kunci, SoC Calxeda juga dikemas dengan L2 ECC 4MB serta konektifitas I/O standar.
Ini termasuk dukungan untuk delapan lajur PCI Express 2.0, empat port SARA 3Gbps, kontroler memory DDR3/3L serta kontroler SD/eMMC.
Calxeda telah menggunakan empat perangkat EnergyCore tersebut untuk membangun sebuah node server utuh yang mengkonsumsi hanya 20 watt listrik, termasuk pula memory 4GB ECC dan dukungan tidak kurang dari 12 perangkat penyimpanan data jenis SATA 3Gbps.
Barru Evans, CEO sekaligus pendiri Calxeda mengatakan, “Kami percaya era baru server hemat energi kini mampu menangani beban kerja secara berkala. Kini, kami memperkenalkan arsitektur dasar yang memungkinkan terobosan ini terwujud.”
Chip Calxeda yang saat ini tersedia, digunakan untuk tujuan evaluasi bagi pelanggan bisnis. HP bahkan telah membangun sebuah server menggunakan chip baru tersebut, dengan memuat 288 Calxeda dalam sebuah server dengan chasis rackmount 4U.
Untuk saat ini, server ini hanya tersedia untuk perusahaan pengembang, namun HP juga dapat menjualnya kepada pihak yang berkepentingan. Chip Calxeda dijadwalkan tersedia secara komersil pada pertengahan tahun 2012.
Posted by ozenk potgieter
on Sunday, November 06, 2011. Filed under