Select Portal Media : Ozenk Articles | Opnet Services | Exctech Blog | Islamic Studies | Space Theater | Master Wayang |
Exctech: Queue Pada SRC-NAT dan WEB-PROXY
News Artikel

Centerton, Chip Intel Atom Pertama untuk Server

Intel mengumumkan chip Atom pertama untuk microserver pada saat Intel Developer Forum yang berlangsung di Beijing, China. Chip Intel Ato...

17 Apr 2012 / 0 Comments / Read More »
Informasi Tekhnologi

Compute Continuum

Intel Ajak Mitra Wujudkan Visi 'Compute Continuum'Era konsumerisasi TI dilihat Intel sebagai peluang besar dalam mewujudkan visinya untuk m...

15 May 2012 / 0 Comments / Read More »

Predikat Kaspersky oleh majalan virus bulletin

Baru-baru ini salah satu majalah di Inggris, Virus Bulletin, mengadakan pengujian komparasi untuk produk antivirus pada platform Windows XP...

15 May 2012 / 0 Comments / Read More »

Windows 8 Runtime Hanya Bisa Gunakan IE

Microsoft mengumumkan bahwa sistem operasi Windows 8 RT (Runtime) yang nantinya akan diperuntukkan bagi prosesor ARM hanya mendukung pera...

15 May 2012 / 0 Comments / Read More »

RIM BlackBerry Curve 9320

RIM Gelontorkan BlackBerry Curve 9320 di IndonesiaHasrat pengguna smartphone masa kini yang selalu ingin berhubung dengan kegiatan sosial m...

15 May 2012 / 0 Comments / Read More »

Review Gadget

Asus EAH6950 DCII/2DI4S/2GD5

Besar dan gagah, itulah dua kesan yang muncul pertama kali saat kartu grafis Asus EAH6950 DCII/2DI4S/2GD5 ini mampir di meja uji kami. ...

12 Apr 2012 / 0 Comments / Read More »

Motherboard MSI H61MU-E35 (B3)

Menggunakan chipset Intel H61 Express dan form factor micro ATX, seperti sejumlah “temannya”, MSI H61MU-E35 (B3) menyediakan fasili...

14 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Lengkapi Fitur LG HDTV "WiDi "

LG akan menambahkan teknologi layar wireless untuk HDTV di tahun mendatang. Menurut Reghardware.com, teknologi tersebut akan disertakan ...

21 Dec 2011 / 0 Comments / Read More »

AMD "Bulldozer" FX-8150 (Zambezi)

Setelah penantian panjang, akhirnya prosesor terbaru dari AMD ini pun diluncurkan. Bagaimana kinerjanya? Mampukah produk ini bersaing denga...

12 Apr 2012 / 0 Comments / Read More »

Seagate BlackArmor NAS 400

Sering berurusan dengan data-data berukuran besar di kantor Anda? Jika ya, simpanlah semuanya di NAS ini.   Makin besar dan banya...

12 Apr 2012 / 0 Comments / Read More »

Mikrotik & Router

Cara setting waktu pada mikrotik

Clock / jam di mikrotik sangat penting peran nya untuk menjalankan script secara schedule / berkala, oleh sebab itu clock di mikrotik haru...

10 Dec 2011 / 0 Comments / Read More »

Membatasi Bandwidth dengan Firewall layer7 Protocols Mikrotik

Jika pada umumnya kita berusaha membatasi bandwith hanya berdasarkan speed akses per client maka sekarang mari kita belajar membatasi down...

13 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Forward IP Publik dengan Modem ADSL SMC

Forward IP Publik Speedy menggunakan Modem ADSL SMC di maksudkan untuk memudahkan anda melakukan remote komputer anda di kantor dari mana...

13 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Queue Pada SRC-NAT dan WEB-PROXY

Pada penggunaan queue (bandwidth limiter), penentuan CHAIN pada MENGLE sangat menentukan jalannya sebuah rule. Jika kita memasang SRC-NAT ...

13 Nov 2011 / 0 Comments / Read More »

Tips & Tricks

Cara Membangun Web Server sendiri

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya tentang “Me-remote Modem ADSL Milik Sendiri“, pada artikel sebelumnya dengan mengaks...

14 Apr 2012 / 0 Comments / Read More »

Cara cepat Konfigurasi Modem DSL di Bridge Mode

Artikel ini secara singkat menjelaskan cara mengkonfigurasi modem DSL dalam mode jembatan dari komputer, sehingga komputer dapat mengakse...

21 Dec 2011 / 0 Comments / Read More »

Mengubah port Remote Desktop di Microsoft Windows

Artikel ini akan menunjukkan cara untuk mengubah port Remote Desktop dari default TCP 3386 ke nomor port yang Anda inginkan sesuai dengan ...

21 Dec 2011 / 0 Comments / Read More »

Powerline Ethernet Adapter

Pernahkah Anda mendengar tentang powerline ethernet adaptor? Ha! Ini adalah adaptor sederhana dan berguna yang dapat Anda gunakan untuk mem...

11 Dec 2011 / 0 Comments / Read More »

Iklan & Penjualan

  • Warnet Di Jual

    Kondisi : Bekas (normal) Harga    : 15.000.000 Nego Ket        : CPU Built Up HP & Rakitan Jumla...

  • Komputer Pentium 4 Murah

    Kondisi : Bekas (normal) Harga    : 600.000 Fix Ket       : Komputer Bekas Warnet Spesifikasi...

  • Berbelanja Di Opnet Store At Amazon

    PAKET WARNET MURAH MERIAH | Harap Baca Syarat Dan Ketentuan Dengan Teliti PAKET WARNET = KLIK DISINI Perhatian..!! : Jangan melakukan ...

  • PAKET WARNET MURAH

    v UNIT PC è4 Unit PC Built up HP-          Procesor LGA 3.2 Ghz-     ...

Silahakan hubungi kontak layanan ini untuk mendapatkan informasi, keluhan dan saran dari kami
|

Queue Pada SRC-NAT dan WEB-PROXY

Pada penggunaan queue (bandwidth limiter), penentuan CHAIN pada MENGLE sangat menentukan jalannya sebuah rule. Jika kita memasang SRC-NAT dan WEB-PROXY pada mesin yang sama, sering kali agak sulit untuk membuat rule QUEUE yang sempurna. Penjelasan detail mengenai pemilihan CHAIN, dapat dilihat pada manual Mikrotik di sini.
Percobaan yang dilakukan menggunakan sebuah PC dengan Mikrotik RouterOS versi 2.9.28. Pada mesin tersebut, digunakan 2 buah interface, satu untuk gateway yang dinamai PUBLIC dan satu lagi untuk jaringan lokal yang dinamai LAN.

[admin@instaler] > in pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running 
 #    NAME       TYPE    RX-RATE    TX-RATE    MTU  
 0  R public     ether   0          0          1500 
 1  R lan        wlan    0          0          1500
Dan berikut ini adalah IP Address yang digunakan. Subnet 192.168.0.0/24 adalah subnet gateway untuk mesin ini.

[admin@instaler] > ip ad pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 
 #  ADDRESS           NETWORK      BROADCAST      INTERFACE
 0  192.168.0.217/24  192.168.0.0  192.168.0.255  public   
 1  172.21.1.1/24     172.21.1.0   172.21.1.255   lan
Fitur web-proxy dengan transparan juga diaktifkan.

[admin@instaler] > ip web-proxy pr
                 enabled: yes
             src-address: 0.0.0.0
                    port: 3128
                hostname: "proxy"
       transparent-proxy: yes
            parent-proxy: 0.0.0.0:0
     cache-administrator: "webmaster"
         max-object-size: 4096KiB
             cache-drive: system
          max-cache-size: none
      max-ram-cache-size: unlimited
                  status: running
      reserved-for-cache: 0KiB
  reserved-for-ram-cache: 154624KiB
Fungsi MASQUERADE diaktifkan, juga satu buah rule REDIRECTING untuk membelokkan traffic HTTP menuju ke WEB-PROXY

[admin@instaler] ip firewall nat> pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 
 0   chain=srcnat out-interface=public 
     src-address=172.21.1.0/24 action=masquerade 
 1   chain=dstnat in-interface=lan src-address=172.21.1.0/24 
     protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128
Berikut ini adalah langkah terpenting dalam proses ini, yaitu pembuatan MANGLE. Kita akan membutuhkan 2 buah PACKET-MARK. Satu untuk paket data upstream, yang pada contoh ini kita sebut test-up. Dan satu lagi untuk paket data downstream, yang pada contoh ini kita sebut test-down.
Untuk paket data upstream, proses pembuatan manglenya cukup sederhana. Kita bisa langsung melakukannya dengan 1 buah rule, cukup dengan menggunakan parameter SRC-ADDRESS dan IN-INTERFACE. Di sini kita menggunakan chain prerouting. Paket data untuk upstream ini kita namai test-up.
Namun, untuk paket data downstream, kita membutuhkan beberapa buah rule. Karena kita menggunakan translasi IP/masquerade, kita membutuhkan Connection Mark. Pada contoh ini, kita namai test-conn.
Kemudian, kita harus membuat juga 2 buah rule. Rule yang pertama, untuk paket data downstream non HTTP yang langsung dari internet (tidak melewati proxy). Kita menggunakan chain forward, karena data mengalir melalui router.
Rule yang kedua, untuk paket data yang berasal dari WEB-PROXY. Kita menggunakan chain output, karena arus data berasal dari aplikasi internal di dalam router ke mesin di luar router.
Paket data untuk downstream pada kedua rule ini kita namai test-down.
Jangan lupa, parameter passthrough hanya diaktifkan untuk connection mark saja.

[admin@instaler] > ip firewall mangle print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 
 0   ;;; UP TRAFFIC
     chain=prerouting in-interface=lan 
     src-address=172.21.1.0/24 action=mark-packet 
     new-packet-mark=test-up passthrough=no 

 1   ;;; CONN-MARK
     chain=forward src-address=172.21.1.0/24 
     action=mark-connection 
     new-connection-mark=test-conn passthrough=yes 

 2   ;;; DOWN-DIRECT CONNECTION
     chain=forward in-interface=public 
     connection-mark=test-conn action=mark-packet 
     new-packet-mark=test-down passthrough=no 

 3   ;;; DOWN-VIA PROXY
     chain=output out-interface=lan 
     dst-address=172.21.1.0/24 action=mark-packet 
     new-packet-mark=test-down passthrough=no 
Untuk tahap terakhir, tinggal mengkonfigurasi queue. Di sini kita menggunakan queue tree. Satu buah rule untuk data dowstream, dan satu lagi untuk upstream. Yang penting di sini, adalah pemilihan parent. Untuk downstream, kita menggunakan parent lan, sesuai dengan interface yang mengarah ke jaringan lokal, dan untuk upstream, kita menggunakan parent global-in.

[admin@instaler] > queue tree pr
Flags: X - disabled, I - invalid 
 0   name="downstream" parent=lan packet-mark=test-down 
     limit-at=32000 queue=default priority=8 
     max-limit=32000 burst-limit=0 
     burst-threshold=0 burst-time=0s 

 1   name="upstream" parent=global-in 
     packet-mark=test-up limit-at=32000 
     queue=default priority=8 
     max-limit=32000 burst-limit=0 
     burst-threshold=0 burst-time=0s
Variasi lainnya, untuk bandwidth management, dimungkinkan juga kita menggunakan tipe queue PCQ, yang bisa secara otomatis membagi trafik per client.

Silahakan hubungi kontak layanan ini untuk mendapatkan informasi, keluhan dan saran dari kami
Posted by ozenk potgieter on Sunday, November 13, 2011. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 comments for "Queue Pada SRC-NAT dan WEB-PROXY"

Leave a reply

Bagaimana menurut anda tentang content di atas??...

148964_Primary