Android di TV Anda
Pendekatan sistem Android ke media layar kaca menjadikan TV lebih dari sekedar tontonan.
Kegandrungan konsumen pada smartphone dan tablet PC belakangan ini setidaknya bisa menggambarkan minat masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari teknologi gadget tersebut. Sayangnya, tidak semua orang suka menggunakan peranti portabel semacam ini, entah karena tidak terbiasa dengan sistem touchscreen atau memang belum memerlukan sebuah sistem pintar untuk menunjang aktivitas mereka. Namun inovasi perangkat yang disebut Android Box (kadang disebut juga sebagai Internet Box) kali ini mungkin bakal menarik kalangan ini mengingat aktivasinya dikaitkan dengan perangkat TV yang jelas lebih bermanfaat secara luas.
Perangkat Android Box yang kini mulai bermunculan di pasar sebenarnya mirip dengan gadget Android lainnya, hanya saja peranti ini tak memiliki layar sendiri alias memerlukan sebuah TV atau monitor sebagai media displainya. Salah satu yang kami coba ini berlabelkan Super Spring X220 yang bentuknya menyerupai harddisk eksternal atau media player mini. Paketnya juga menyertakan sebuah remote control yang berguna untuk mengendalikan sistem Android 2.2 yang diusungnya. Jika ingin lebih nyaman, bisa ditancapkan pula keyboard dan mouse USB di port yang tersedia.
Seperti halnya gadget Android, di balik X220 terdapat komponen yang serupa mulai dari prosesor Samsung S5PV210 kecepatan 1 GHz, memori 512 MB, dan storage internal 1 GB. Namun karena desain Internet Box ini lebih ditekankan sebagai sistem Android untuk lingkungan desktop, beberapa feature khas yang biasa ditemui pada smartphone atau komputer tablet tidak disertakan di sini. Akibatnya bisa ditebak, beberapa aplikasi dan game yang membutuhkan sensor accelerometer, akses multitouch untuk zoom-in/out, atau fungsi kamera tak akan berjalan semestinya. Kemungkinan, absennya fasilitas ini akan dikoreksi pada produk mendatang.
Untuk bisa mendapatkan manfaat maksimal dari Super Spring X220 ini tentu saja Anda harus memiliki monitor atau LCD TV yang memiliki input HDMI. Ini karena sejatinya peranti ini memang menyalurkan output audio-video lewat koneksi tersebut. Jika TV atau monitor Anda kebetulan masih bertipe lawas, terpaksa harus menggunakan konverter HDMI to RGB/RCA. Di X220 juga terdapat 3 port USB (2 di bagian depan) yang bisa dihubungkan ke mouse, keyboard, hingga harddisk eksternal. Sebuah port LAN juga tersedia untuk saluran Internet kabel. Bagusnya, koneksi wireless ini juga tersedia secara built-in.
Menampilkan antarmuka sistem Android di LCD TV nyatanya memang memberi kesan yang asyik, setidaknya tampilan layar yang lebih besar membuat kita nyaman membaca berita online, berkirim e-mail, bermain game, hingga membuka Facebook. Meski remote control yang disertakan bisa berfungsi sebagai pointer/mouse, kami sarankan Anda untuk memakai mouse USB atau wireless agar proses input bisa berlangsung lebih nyaman. Peranti ini juga bisa dipakai sebagai multimedia player meskipun untuk menjalankan video HD masih agak tersendat.
****
Apa pun hasilnya, Super Spring X220 menjadi peranti yang mampu melengkapi fungsi TV yang umumnya bersifat interaksi 1 arah (dari siaran ke pemirsa) menjadi lebih interaktif, dan menghadirkan fungsi yang lebih luas seperti ber-Internet, mengolah dokumen, hingga bermain game. Bisa jadi Anda makin betah di depan TV karenanya. Coba saja!
Hasil pengujian
Pengujian | Advan Vandroid T1 | Super Spring X220 |
Smartbench 2011 – Productivity | 226 | 858 |
Smartbench 2011 – Games | 181 | 1896 |
Linpack for Android | 4,435 MFLOPS | 17,246 MFLOPS |
NenaMark2 | - fps | – fps |
*skor makin tinggi makin bagus
Spesifikasi Super Spring X220
Prosesor | Samsung Cortex A8 1 GHz (ARMv7) |
RAM | 512 MB |
Chip grafis | PowerVR SGX 540 |
Internal storage | 1 GB NAND Flash |
Wireless | WiFi (802.11 b/g/n), Bluetooth 2.1 + EDR |
Koneksi lain | USB port (3) dan HDMI |
Resolusi | 1024x600 pixel |
Bobot | 260 gram |
Situs Web | |
Garansi | 1 tahun |
Harga kisaran* | Rp1.399.000 |
Slot SDHC
Seperti juga gadget lainnya, X220 menyediakan ekspansi storage via kartu memori SD. Slot ini mampu membaca memori SDHC hingga kapasitas 32 GB.
Hanya HDMI
Dengan hanya menyediakan konektor output HDMI, tentunya hanya LCD TV dan monitor yang memiliki koneksi ini saja yang bisa digunakan sebagai displai.
Displai Luas
Tampilan homescreen Super Spring X220 yang khas Android. Beberapa aplikasi dan game memang menjadi lebih menyenangkan dengan tampilan layar yang lebar.
Tampilan homescreen Super Spring X220 yang khas Android. Beberapa aplikasi dan game memang menjadi lebih menyenangkan dengan tampilan layar yang lebar.
Plus : Jembatan sistem Android untuk monitor lebar; ringkas; kinerja 3D bagus; harga terjangkau.
Minus : Tanpa fasilitas khas accelerometer, kamera, multitouch; kinerja video HD; koneksi terbatas.