WD My Book Live

Ibarat kantong ajaib Doraemon, perangkat ini memudahkan Anda menyimpan data apa saja dan dari mana saja. 

My Book Live pada dasarnya adalah NAS (Network Attached Storage) alias media penyimpan yang bisa diakses via jaringan. Instalasinya sangat mudah: tancapkan dengan kabel jaringan, dan storage ini langsung terlihat di Windows Explorer. Penyetelan lebih lanjut, seperti password, media streaming, dan remote access bisa diatur melalui CD yang tersedia dalam paket penjualan. Alternatif lain, seluruh setting bisa diakses melalui menu berbasis web.

Namun yang istimewa dari perangkat yang memiliki kapasitas 1 sampai 3 TB ini adalah adanya pilihan untuk bisa diakses melalui jalur internet. Kita memang bisa melakukannya dengan NAS biasa, namun dibutuhkan setting khusus di sisi router untuk mewujudkan hal tersebut. Di perangkat ini, Anda tinggal memasang aplikasi yang disediakan WD bernama MioNet di komputer pengakses, setelah itu data di dalamnya pun tinggal diakses dari jauh.

Cuma perlu dicatat, prosesnya memang sedikit ribet. Ketika kami coba, proses MioNet membutuhkan modifikasi di sisi firewall di komputer pengakses—sesuatu yang tidak mudah untuk orang awam. Anda sebenarnya bisa mengakses melalui browser tanpa memasang MioNet, namun cara ini hanya cuma untuk melihat data—tidak bisa menyimpan atau pun mengambil. Khusus bagi pengguna iPod Touch dan iPhone, WD menyediakan aplikasi WD Photos yang memungkinkan kita mengakses foto dari folder Shared Photos di My Book Live ini.

Dengan kemudahan diakses dari mana saja, WD My Book Live memang ibarat kantong ajaib Doraemon yang memudahkan kita mengakses data dari mana saja. Yang agak disayangkan adalah prosesnya tidak terbilang mudah. Catatan lain adalah perangkat ini tidak menyediakan port USB, sehingga Anda tidak bisa menambah kapasitas maupun melakukan backup data di dalamnya.

Plus     : Instalasi mudah; kapasitas besar; masa garansi 3 tahun.

Minus : Hanya menyediakan koneksi LAN.