Mobo JW H67M-USB3

Kendala dalam menerapkan teknologi baru biasanya terletak pada sisi harga. Teknologi baru memang selalu berimbas pada kinerja serta feature yang lebih baik. Namun pengecualian terjadi pada motherboard tandem Sandy Bridge ini.  

Chipset Intel H67 sendiri merupakan solusi hemat berkat dukungan chip grafis onboard. Nah untuk makin mendukung hal ini, JW menghadirkan seri H67M-USB3 bagi yang mengutamakan harga terjangkau.

Apakah hanya harga saja yang menarik? Tentu tidak. Meskipun harganya terjangkau, JW H67M-USB3 tetap memberikan feature terkini sesuai patokan referensi. Kapasitas memori secara maksimal bisa ditingkatkan sampai 32 GB (meskipun saat ini hal tersebut belum dianggap penting). Penambahan tajuk USB3 merupakan feature tambahan yang menarik.

Karena bukan ditujukan untuk penggunaan kelas berat, JW hanya menggunakan heatsink sederhana untuk chipset-nya dan untuk area sekitar socket. Lagi-lagi desain micro-ATX selalu berimbas pada penempatan komponen yang rapat dan agak mengganggu terutama pada slot grafis dan memori.

Dengan spesifikasi standar khas chipset H67, JW mampu bersaing dari sisi kinerja untuk kelas sejenis. Peningkatan clock pada grafis (GPU) hingga 1600 MHz mampu menghasilkan stabilitas secara lancar. Ini membuat produk ini bisa diandalkan untuk menjalankan game terkini, asalkan dengan pilihan resolusi rendah.

Hasil Uji JW H67M-USB3
Feature sesuai referensi ditambah dengan port USB 3.0. Memiliki kinerja bagus namun ditebus dengan harga yang terjangkau.

Platform Uji:
Prosesor Intel Core i7-2600K, memori Kingston DDR3-1066 2 x 2 GB, kartu grafis Asus Radeon HD 4870 512 MB GDDR5, harddisk Seagate Barracuda 7200 RPM 320 GB, PSU Silverstone OP700, Windows 7 Ultimate 64-bit

Plus     : Kinerja baik; harga menarik; kapasitas maksimal memori besar.

Minus : Heatsink sederhana; komponen rapat.